Periodisasi Zaman Pra Aksara di Indonesia

Kapan zaman pra aksara di Indonesia? Periode ini merupakan masa panjang dalam sejarah manusia sebelum mengenal tulisan, yang meninggalkan jejak melalui artefak dan situs arkeologi.

Periodisasi zaman pra aksara di Indonesia dibagi menjadi beberapa tahap, mulai dari masa berburu dan mengumpulkan makanan hingga masa perundagian. Setiap periode memiliki ciri khas tersendiri yang dapat kita pelajari dari peninggalan yang ditemukan.

Periode Zaman Pra Aksara di Indonesia: Kapan Zaman Pra Aksara Di Indonesia

Zaman pra aksara di Indonesia merupakan periode panjang yang berlangsung selama jutaan tahun, di mana manusia belum mengenal tulisan. Periode ini dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan perkembangan kebudayaan dan teknologi manusia, yaitu:

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Masa ini dimulai sekitar 2 juta tahun yang lalu, ketika manusia masih bergantung pada berburu hewan dan mengumpulkan tumbuh-tumbuhan untuk bertahan hidup. Mereka hidup secara nomaden dan menggunakan alat-alat sederhana dari batu dan kayu.

Masa Bercocok Tanam

Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia mulai bercocok tanam. Mereka menetap di suatu daerah dan mulai menanam tanaman untuk makanan. Hal ini menyebabkan peningkatan populasi dan perkembangan kebudayaan yang lebih kompleks.

Masa Perundagian

Sekitar 500 SM, manusia di Indonesia memasuki masa perundagian. Mereka mulai membuat alat-alat dari logam, seperti perunggu dan besi. Mereka juga mengembangkan sistem irigasi untuk pertanian dan membangun bangunan-bangunan besar.

Zaman pra aksara di Indonesia diperkirakan berlangsung selama ratusan ribu tahun. Pada masa ini, manusia belum mengenal tulisan dan hanya mengandalkan alat-alat sederhana untuk bertahan hidup. Meskipun demikian, periode pra aksara menjadi landasan penting bagi perkembangan peradaban di Indonesia. Jika kita menarik garis ke masa sekarang, konsep produk domestik regional bruto dapat menggambarkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu wilayah tertentu selama periode tertentu.

Sama seperti zaman pra aksara yang menjadi fondasi peradaban, produk domestik regional bruto juga menjadi indikator penting dalam mengukur kemajuan ekonomi suatu daerah di masa sekarang.

Masa Klasik

Masa klasik dimulai sekitar abad ke-4 M, ketika kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit, muncul di Indonesia. Kerajaan-kerajaan ini mengembangkan sistem pemerintahan yang terpusat, kebudayaan yang maju, dan jaringan perdagangan yang luas.

Ciri-ciri Zaman Pra Aksara di Indonesia

Zaman pra aksara di Indonesia merupakan periode panjang dalam sejarah manusia yang ditandai dengan penggunaan alat-alat sederhana dan belum mengenal tulisan. Periode ini dibagi menjadi beberapa tahap, masing-masing dengan ciri-ciri yang khas.

Di Indonesia, zaman pra aksara dimulai sekitar 500.000 tahun yang lalu dan berakhir pada sekitar 500 SM. Selama periode ini, orang-orang yang tinggal di Indonesia mengembangkan berbagai alat dan teknologi, seperti kapak batu, tombak, dan gerabah. Mereka juga mengembangkan sistem kepercayaan dan praktik pertanian yang kompleks.

Nah, kalau kamu penasaran dengan cara kerja staff administrasi, kamu bisa membacanya di artikel ini . Kembali ke zaman pra aksara di Indonesia, periode ini berakhir ketika orang-orang mulai menggunakan logam untuk membuat alat dan senjata, yang menandai dimulainya zaman logam.

Alat-alat yang Digunakan, Kapan zaman pra aksara di indonesia

Alat-alat yang digunakan pada zaman pra aksara terbuat dari bahan-bahan alami seperti batu, tulang, dan kayu. Pada masa Paleolitikum, alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana, seperti kapak genggam dan alat serpih. Pada masa Mesolitikum, alat-alat yang digunakan mulai lebih beragam, seperti kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

Pada masa Neolitikum, alat-alat yang digunakan sudah lebih halus dan beragam, seperti kapak lonjong dan alat-alat pertanian.

Sistem Sosial

Sistem sosial pada zaman pra aksara masih sangat sederhana. Pada masa Paleolitikum, manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang berpindah-pindah untuk mencari makanan. Pada masa Mesolitikum, manusia mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar dan menetap di satu tempat. Pada masa Neolitikum, manusia mulai bercocok tanam dan beternak, sehingga kehidupan sosial menjadi lebih kompleks.

Kebudayaan

Kebudayaan pada zaman pra aksara masih sangat sederhana. Pada masa Paleolitikum, manusia belum mengenal seni dan hanya membuat alat-alat yang digunakan untuk bertahan hidup. Pada masa Mesolitikum, manusia mulai membuat lukisan gua dan alat-alat yang digunakan untuk upacara keagamaan. Pada masa Neolitikum, manusia mulai membuat keramik dan alat-alat yang digunakan untuk bercocok tanam.

Pengaruh Zaman Pra Aksara pada Kehidupan Modern

Kapan zaman pra aksara di indonesia

Zaman pra aksara, periode panjang dalam sejarah manusia sebelum penemuan tulisan, telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada kehidupan modern di Indonesia. Temuan arkeologi dari era ini memberikan wawasan berharga tentang asal-usul dan perkembangan masyarakat Indonesia, membentuk teknologi, seni, dan kepercayaan kita.

Teknologi

  • Penemuan kapak batu pada zaman pra aksara menjadi dasar perkembangan teknologi perkakas yang digunakan dalam pertanian dan kehidupan sehari-hari.
  • Teknik pembuatan tembikar yang muncul pada masa neolitik telah berevolusi menjadi kerajinan keramik tradisional yang dipraktikkan di seluruh Indonesia.

Seni

Lukisan gua dan ukiran batu dari zaman pra aksara menunjukkan keterampilan artistik yang tinggi dan menjadi inspirasi bagi seni kontemporer Indonesia. Motif dan simbol dari periode ini terus menghiasi kerajinan tangan, tekstil, dan arsitektur modern.

Kepercayaan

Sistem kepercayaan animisme dan dinamisme yang berkembang pada zaman pra aksara membentuk dasar spiritualitas Indonesia. Kepercayaan terhadap roh-roh leluhur, alam, dan kekuatan gaib masih dipraktikkan dalam berbagai bentuk di seluruh negeri.

Terakhir

Kapan zaman pra aksara di indonesia

Zaman pra aksara merupakan masa yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Dari masa ini, kita dapat belajar tentang asal-usul nenek moyang kita, perkembangan teknologi, dan kebudayaan yang menjadi dasar bagi peradaban Indonesia modern.

Leave a Comment