Fungsi cara kerja platina breaker poin – Platina breaker poin merupakan komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan konvensional. Tugasnya yang krusial adalah membuka dan menutup rangkaian primer, memicu pembentukan percikan api pada busi.
Mari kita telusuri lebih dalam fungsi dan cara kerja platina breaker poin yang memainkan peran penting dalam menyalakan mesin kendaraan.
Fungsi Platina Breaker Poin
Platina breaker poin memainkan peran penting dalam sistem pengapian mesin kendaraan. Mereka berfungsi sebagai sakelar yang membuka dan menutup rangkaian primer, mengatur aliran arus listrik yang diperlukan untuk menghasilkan percikan busi.
Prinsip kerja platina breaker poin sangat sederhana. Saat poros nok berputar, cam yang dipasang pada poros tersebut menekan platina breaker poin, menyebabkannya terbuka. Ketika cam tidak lagi menekan, platina breaker poin kembali menutup, melengkapi rangkaian primer.
Perbedaan antara Platina Breaker Poin dan Sistem Pengapian Elektronik
- Keandalan:Sistem pengapian elektronik umumnya lebih andal karena tidak memiliki komponen mekanis yang dapat aus atau rusak.
- Presisi:Sistem pengapian elektronik dapat memberikan waktu pengapian yang lebih tepat dan konsisten.
- Kemudahan perawatan:Sistem pengapian elektronik umumnya memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan sistem platina breaker poin.
Cara Kerja Platina Breaker Poin: Fungsi Cara Kerja Platina Breaker Poin
Platina breaker poin adalah komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan yang lebih tua. Mereka bekerja dengan membuka dan menutup kontak listrik, memungkinkan arus mengalir ke koil pengapian dan menghasilkan percikan pada busi.
Platina breaker poin berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik pada sistem pengapian kendaraan. Seperti halnya umat Muslim yang mencintai Al Quran sebagai kitab suci, mencintai Al Quran dapat diwujudkan melalui berbagai sikap, seperti membacanya secara teratur ( contoh sikap mencintai al quran sebagai kitab alla ). Kembali ke platina breaker poin, pemutusan dan penyambungan arus listrik ini memengaruhi pembentukan percikan api pada busi, yang sangat krusial untuk kinerja mesin kendaraan.
Proses Mekanis
Platina breaker poin terdiri dari dua kontak logam yang biasanya tertutup. Saat poros bubungan berputar, cam mendorong salah satu kontak terbuka, memutuskan aliran arus ke koil pengapian. Ketika cam berputar lebih jauh, kontak menutup kembali, menyelesaikan rangkaian dan memungkinkan arus mengalir.
Pengaturan Waktu Pengapian
Waktu pengapian diatur oleh posisi platina breaker poin pada poros bubungan. Pengaturan yang tepat sangat penting untuk kinerja mesin yang optimal. Saat kecepatan mesin meningkat, waktu pengapian harus maju untuk memastikan bahwa percikan terjadi pada waktu yang tepat dalam siklus mesin.
Fungsi platina breaker poin pada sistem pengapian kendaraan adalah untuk memutus arus listrik secara periodik, menghasilkan percikan api pada busi. Dalam kehidupan profesional, mengajukan pengunduran diri dengan alasan yang baik, seperti alasan resign yang baik , penting untuk menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja.
Sama seperti platina breaker poin yang bekerja secara akurat, alasan resign yang jelas dan profesional memastikan perpisahan yang lancar, memfasilitasi transisi yang baik bagi semua pihak yang terlibat.
Kecepatan Mesin | Waktu Pengapian |
---|---|
Rendah | Terlambat |
Sedang | Menengah |
Tinggi | Maju |
Posisi Platina Breaker Poin
Posisi platina breaker poin bervariasi sepanjang siklus mesin. Pada langkah kompresi, platina breaker poin ditutup, memungkinkan arus mengalir ke koil pengapian. Saat piston mendekati titik mati atas, platina breaker poin terbuka, memicu percikan pada busi dan memulai proses pembakaran.
Perawatan dan Penggantian Platina Breaker Poin
Platina breaker poin memerlukan perawatan dan penggantian berkala untuk memastikan kinerja mesin yang optimal. Prosedur ini relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat-alat dasar.
Prosedur Pengujian dan Penyetelan Platina Breaker Poin
Untuk menguji dan menyetel platina breaker poin, ikuti langkah-langkah berikut:
- Lepaskan tutup distributor dan periksa kondisi platina breaker poin.
- Gunakan feeler gauge untuk mengukur celah antara kontak platina. Celah yang ideal biasanya antara 0,020 hingga 0,024 inci.
- Jika celah tidak sesuai, gunakan kunci pas kecil untuk menyetel celah dengan memutar sekrup penyetel.
- Pasang kembali tutup distributor dan periksa apakah mesin berjalan dengan lancar.
Tanda-tanda Keausan dan Kerusakan Platina Breaker Poin, Fungsi cara kerja platina breaker poin
Platina breaker poin dapat mengalami keausan dan kerusakan seiring waktu. Tanda-tanda keausan dan kerusakan meliputi:
- Kontak platina terbakar atau terkikis.
- Celah kontak terlalu besar atau terlalu kecil.
- Suara mesin yang tidak teratur.
- Kesulitan menghidupkan mesin.
Bahan dan Peralatan yang Diperlukan untuk Mengganti Platina Breaker Poin
Untuk mengganti platina breaker poin, Anda memerlukan bahan dan peralatan berikut:
- Platina breaker poin baru.
- Kunci pas kecil.
- Feeler gauge.
- Amplas halus.
Ringkasan Penutup
Dengan memahami fungsi dan cara kerja platina breaker poin, kita dapat mengoptimalkan kinerja sistem pengapian, memastikan pengapian yang tepat waktu dan efisiensi bahan bakar. Meskipun teknologi pengapian modern telah menggantikan platina breaker poin, pemahaman tentang cara kerjanya tetap penting bagi pecinta kendaraan klasik dan mekanik otomotif.