Funding officer mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Pasalnya posisi ini hanya ada di perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan atau perbankan. Lantas apa tugas dari seorang funding officer, besaran gajinya dan apa saja kualifikasinya? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.
Pengertian Funding Officer
Funding officer atau FO adalah seseorang yang bekerja di lembaga keuangan atau perbankan. Secara umum tugas yaitu mencari nasabah dan mempromosikan produk keuangan, memasarkan, serta memperkenalkan produk bank tempat ia bekerja. Produk yang dipasarkan adalah tabungan, deposito dan giro.
Bila dilihat dari tugasnya Funding Officer mirip dengan bagian marketing yang tugas utamanya untuk memasarkan produk pada konsumen.
Tugas Funding Officer
Lebih jelasnya, berikut tugas dan tanggung jawab dari seorang funding officer.
1. Mempromosikan Produk Perbankan
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa seorang funding officer memiliki tugas utama mencari nasabah serta mempromosikan produk bank seperti tabungan, deposito dan giro.
Karena tugasnya tersebut harus dilakukan dengan baik dan tepat, maka seorang Funding officer harus mengenal dan menguasai produk yang ditawarkannya, agar dapat mempresentasikan dengan baik dan optimal di hadapan calon nasabah banknya.
2. Membuka Tabungan Baru Untuk Nasabah
Tugas selanjutnya dari Funding officer yaitu membantu nasabah yang akan menabung, dengan membukakan tabungan baru untuk nasabah. Jadi, tugas Funding Officer disini tak hanya mencari nasabah namun juga membantu nasabah hingga membuka rekening di bank tersebut.
3. Mengumpulkan Dana dari Nasabah
Setelah mendapatkan nasabah hingga membukakan rekening tabungan nasabah, Funding Officer juga bertugas mengumpulkan dana yang terkumpul dari para nasabah yang membuka rekening.
4. Mengajak Nasabah Menabung Sesering Mungkin
Tak cukup dengan mencari, mendapatkan hingga membukakan rekening tabungan baru para nasabah, Funding Officer juga bertugas untuk mengajak nasabah menabung sesering mungkin.
Dengan nasabah sering menabung, maka dana yang ditabung oleh nasabah di bank akan diputar kembali untuk kebutuhan kredit nasabah lainnya. Dengan begitu bank akan mendapat keuntungan.
Sebagai imbalannya, bank akan memberikan timbal balik pada nasabah dengan memberikan bunga keuntungan sesuai kesepakatan di awal pembukaan rekening nasabah.
5. Memantau Perkembangan Produk Bank yang Terjual
Setelah melakukan penjualan produk perbankan seperti tabungan, deposito, kredit, mesin edc, giro dan lainnya, maka seorang FO harus memantau perkembangannya.
Terkadang FO juga harus turun langsung ke lapangan untuk melihat perkembangan salah satu produk yang telah terjual itu.
6. Menjalin Hubungan Baik dengan Nasabah
Tugas selanjutnya dari FO yaitu menjalin hubungan dengan nasabah. Seorang FO harus bisa berkomunikasi dengan baik dan profesional, untuk mempertahankan nasabah dan menjaga reputasi baik banknya.
7. Memberikan Loyalitas pada Nasabah
Bukan hanya menjalin hubungan baik untuk mempertahankan nasabah, FO juga bertugas memberikan loyalitas pada nasabah. Caranya bisa dengan memberikan kado atau kue ulang tahun pada nasabah, karangan bunga saat nasabah hajatan atau berduka, serta memberikan souvenir.
Loyalitas pada nasabah tersebut tujuannya untuk mempertahankan hubungan baik kamu dan nasabah, menciptakan keakraban dan kekeluargaan. Namun, sikap loyalitas ini tidak mewajibkan nasabah untuk menambah dana di rekeningnya, melainkan cukup untuk mempertahankannya menjadi nasabah tetap.
8. Retensi
Tugas lainnya dari Funding Officer yaitu meningkatkan jumlah dana yang disimpan di cabang dengan mengadakan program retensi. Misalnya dengan mengumpulkan nasabah agar mengikuti program yang diselenggarakan Funding Officer untuk menambah jumlah tabungan nasabah agar meraih hadiah langsung dari bank.
9. Akuisisi
Seorang FO juga bertugas dalam membuat serta menyusun program marketing produk perbankan. FO dituntut untuk bisa kreatif dengan memberikan ide untuk program yang diadakan pihak bank yang tujuannya mendatangkan income pada bank tempatnya bekerja.
Contoh dari akuisisi yaitu seorang Funding Officer yang diberikan dana untuk membeli sebuah spanduk, souvenir, baliho, dan juga beberapa biaya lainnya untuk mengadakan suatu program.
Namun, dana tersebut harus diperhitungkan dengan tepat dan setiap program wajib memiliki target berapa jumlah produk yang harus terjual untuk menutup biaya yang dikeluarkan tersebut.
10. Melaporkan Hasil Kerja Pada Atasan
Setelah mengadakan berbagai program, selanjutnya Funding officer juga harus melaporkan semua aktivitas dari program tersebut. Seperti melakukan laporan pembukuan besaran dana yang digunakan, membuat kwitansi pembelian, hingga menghitung berapa anggaran yang tersisa.
Dalam hal ini kamu harus bisa memberikan laporan secara spesifik dengan akurat, lengkap serta detail mengenai program yang telah dijalankan.
Gaji dan Tunjangan Funding Officer
Gaji FO di tiap perusahaan tentunya berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan. Selain itu biasanya juga disesuaikan dengan UMK daerah tempat ia bekerja. Untuk area Jakarta gaji Funding Officer berkisar Rp 4,9 juta hingga Rp 6 juta per bulan.
Sementara itu untuk daerah Jogja gaji FO yaitu Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Lalu untuk daerah Jawa Tengah yaitu Rp 2,6 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Gaji tersebut sesuai UMK yang berlaku dan belum termasuk bonus dan juga gaji ke 13, yang biasanya didapatkan FO setiap tahunnya.
Funding Officer juga akan mendapatkan tunjangan seperti asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan.
Kualifikasi Untuk Menjadi Funding Officer
Tertarik untuk dengan pekerjaan ini? Kamu harus memiliki kualifikasi berikut untuk menjadi FO.
1.Pendidikan
Kualifikasi atau syarat pertama yang harus bila ingin menjadi Fo yaitu berpendidikan minimalnya S1 semua jurusan, dengan nilai IPK minimal 3,00. Namun ada juga perusahaan yang menuntut kandidat dari jurusan yang berkaitan dengan keuangan.
2. Pengalaman
Kamu dituntut untuk bisa melakukan banyak pekerjaan mengingat banyak tugas dan tanggung jawab yang akan diembannya. Karena itu, banyak perusahaan yang mengutamakan kandidat yang memiliki pengalaman 1 tahun menjadi FO.
3. Keahlian (Hard Skill)
Untuk keahlian, perusahaan biasanya memberikan syarat yang harus dimiliki kandidat FO, yaitu:
- Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan lancar secara lisan dan tertulis
- Paham dengan dunia perbankan, terutama mengenai literasi keuangan.
- Pengetahuan tentang software numerik
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office dengan baik
- Keterampilan berhitung dengan baik, teliti dan akurat
- Keterampilan menginterpretasikan dan menyajikan data dengan komprehensif
- Terampil menggunakan sistem database untuk kebutuhan keuangan
- Kemampuan dalam mengetik untuk membuat dokumen, data dan informasi, serta memproses rekening nasabah.
4. Syarat Lainnya
Berikut beberapa syarat lainnya yang perlu dipenuhi.
- Berpenampilan menarik
- Umur maksimal 30 tahun
- Tinggi badan 160 cm untuk wanita dan 165 untuk pria
- Target oriented
- Memiliki manajemen waktu yang baik
- Fleksibel dan punya motivasi yang tinggi
- Loyal
- Memiliki attitude yang baik, sopan dan ramah
- Memiliki kepiawaian dalam mempengaruhi dan mendengarkan lawan bicara.
Menjadi Funding Officer bukanlah tugas yang mudah. Peran ini memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang pasar keuangan, keahlian dalam penjualan dan pelayanan pelanggan, serta kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan dengan klien. Meski demikian, pekerjaan ini menawarkan peluang yang menarik, terutama dalam hal kompensasi finansial dan prospek karir.