Halo! Apakah kamu tahu perbedaan antara rekrutmen internal dan eksternal? Rekrutmen internal dilakukan dengan mencari kandidat dari dalam perusahaan, sedangkan rekrutmen eksternal dilakukan dengan mencari kandidat dari luar perusahaan.
Contoh rekrutmen internal adalah ketika perusahaan mencari pengganti atau mempromosikan karyawan dari dalam perusahaan. Sedangkan contoh rekrutmen eksternal adalah ketika perusahaan membuka lowongan untuk orang yang belum bekerja di perusahaan tersebut.
Rekrutmen internal dapat memberikan keuntungan berupa biaya yang lebih rendah dan karyawan yang sudah mengenal perusahaan. Namun, rekrutmen eksternal dapat memberikan variasi dan ide baru dalam organisasi.
Ketika memutuskan antara rekrutmen internal atau eksternal, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan perusahaan dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat memilih proses seleksi karyawan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Itulah contoh rekrutmen internal dan eksternal yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari kandidat untuk perusahaan.
Hayo, siapa di sini yang sudah pernah mencari kerja? Tahukah kamu bahwa ada dua jenis rekrutmen yang biasa dilakukan oleh perusahaan, yaitu rekrutmen internal dan eksternal? Rekrutmen internal adalah saat perusahaan mencari kandidat dari dalam perusahaan sendiri, sedangkan rekrutmen eksternal adalah saat perusahaan membuka peluang kerja untuk publik umum. Di sini saya akan menjelaskan lebih detail tentang kedua jenis rekrutmen tersebut.
Bagi kamu yang sudah bekerja di suatu perusahaan, rekrutmen internal bisa menjadi peluang yang sangat menarik. Dengan rekrutmen internal, kamu memiliki kesempatan untuk naik jabatan atau pindah ke bagian yang lebih sesuai dengan keahlianmu. Selain itu, kamu sudah paham betul tentang budaya kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan di perusahaan tersebut.
Sementara itu, bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, rekrutmen eksternal bisa menjadi kesempatan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minatmu. Untuk perusahaan, rekrutmen eksternal bisa membawa suasana baru dan ide-ide segar ke dalam perusahaan. Namun, proses rekrutmen eksternal bisa memakan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan rekrutmen internal.
Ada beberapa contoh rekrutmen internal dan eksternal yang bisa kamu lihat. Contoh rekrutmen internal adalah saat seorang supervisor dipromosikan menjadi manajer, atau saat seseorang pindah dari bagian keuangan ke bagian pemasaran. Sementara itu, contoh rekrutmen eksternal adalah saat perusahaan membuka lowongan pekerjaan di media sosial atau situs job portal, atau saat perusahaan mengadakan job fair di universitas terkait.
Bagi perusahaan, memilih antara rekrutmen internal dan eksternal memang bukan keputusan yang mudah. Namun, dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari kedua jenis rekrutmen, perusahaan bisa memilih opsi yang paling tepat untuk kebutuhan mereka. Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, tidak ada salahnya untuk mencari lowongan baik dari rekrutmen internal maupun eksternal. Siapa tahu, kesempatan emas menunggumu!
Rekrutmen Internal: Promosi Karyawan
Hai teman-teman, pernahkah kalian mendengar tentang rekrutmen internal? Rekrutmen internal adalah proses perekrutan karyawan yang dilakukan secara internal di suatu perusahaan. Salah satu bentuk dari rekrutmen internal adalah promosi karyawan.
Promosi karyawan adalah suatu kebijakan dalam perusahaan yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk naik jabatan. Hal ini biasanya dilakukan ketika karyawan tersebut telah memenuhi kriteria yang ditentukan oleh perusahaan. Kenaikan jabatan ini biasanya disertai dengan kenaikan gaji dan tunjangan.
Keuntungan dari rekrutmen internal, khususnya promosi karyawan, adalah meningkatkan motivasi karyawan. Karyawan akan merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk berkarir di perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan karyawan yang sudah mengenal budaya dan sistem kerja perusahaan sehingga proses adaptasi menjadi lebih mudah.
Namun, rekrutmen internal juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah adanya kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat di antara karyawan. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa promosi karyawan tersebut didasarkan pada kriteria yang jelas dan objektif agar tidak menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakadilan di kalangan karyawan.
Itulah penjelasan mengenai rekrutmen internal, khususnya promosi karyawan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang rekrutmen di perusahaan. Terima kasih sudah membaca!
2. Rekrutmen Eksternal: Pencarian Talent Baru
Rekrutmen eksternal adalah salah satu metode yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk mencari kandidat baru dari luar perusahaan. Tujuannya adalah untuk menemukan talenta yang tepat yang bisa membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
Metode rekrutmen eksternal antara lain adalah:
1. Posting Lowongan Pekerjaan
Read more:
Perusahaan bisa memposting lowongan pekerjaan di media sosial, website, atau portal lowongan kerja lainnya. Dalam postingan tersebut, perusahaan dapat menyertakan kriteria kandidat yang diinginkan, tanggung jawab pekerjaan, dan persyaratan lainnya.
2. Rekomendasi dari Karyawan
Perusahaan dapat meminta rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan. Karyawan biasanya akan merekomendasikan orang yang mereka kenal dan cocok dengan posisi yang dibutuhkan.
3. Job Fair
Job fair adalah acara yang diadakan untuk menghubungkan perusahaan dengan calon karyawan. Dalam job fair ini, perusahaan biasanya akan menjelaskan secara detail mengenai posisi yang dibutuhkan, persyaratan, dan kriteria kandidat.
Rekrutmen eksternal memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah perusahaan dapat menemukan kandidat yang memiliki kemampuan dan keahlian yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, kelemahannya adalah biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses rekrutmen ini cukup tinggi.
Dalam memilih metode rekrutmen, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnisnya dan memilih metode yang paling cocok untuk mencari talenta baru.
Contoh Rekrutmen Internal dan Eksternal
Rekrutmen internal dilakukan dengan cara mencari kandidat untuk posisi tertentu di dalam perusahaan dari karyawan yang sudah ada. Contohnya adalah promosi karyawan atau transfer posisi dari satu divisi ke divisi lainnya.
Rekrutmen eksternal dilakukan dengan cara mencari kandidat untuk posisi tertentu di dalam perusahaan dari calon karyawan yang diluar perusahaan. Contohnya adalah melalui iklan lowongan kerja, pelamar secara langsung, atau rekomendasi dari pihak ketiga.
Kelebihan rekrutmen internal adalah kandidat sudah mengenal budaya perusahaan dan memiliki pengalaman kerja yang relevan. Sedangkan kelebihan rekrutmen eksternal adalah perusahaan dapat mendapatkan kandidat yang memiliki keahlian dan pengalaman yang lebih luas serta dapat membawa pengalaman baru ke perusahaan.
Dalam melakukan rekrutmen, perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan posisi yang dibutuhkan serta sumber daya yang tersedia. Setiap metode rekrutmen memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perusahaan perlu memilih metode yang sesuai dengan kebutuhannya.
Sekian informasi tentang contoh rekrutmen internal dan eksternal. Semoga bermanfaat!
Sampai jumpa kembali!